Hallo sobat ilook!!! Tahun ini, udah memasuki bulan
kedua aja nih. Masih aman dan masih pada semangat kan? Harus tetap semangat
dong. Untuk nambah semangat kamu, mimin bakal kasih info yang bikin kita semua
bangga pastinya.
Ada kabar gembira nih yang datang dari ajang Kontes
Robotik Industri (KRI) Tingkat Nasional 2025 yang digelar di Universitas
Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, pada 17-21 Februari 2025. Tim robotik dari
Universitas Bengkulu (UNIB) berhasil meraih Juara I dalam kategori Debugging
and Problem Solving! Ini bukan hanya sebuah kemenangan, tetapi juga menjadi
bukti bahwa Unib dapat bersaing di kancah kompetisi robotik tingkat nasional
yang sangat ketat.
Pada ajang yang bergengsi ini, Fakultas Teknik Unib mengirimkan dua tim
robotik yang dipimpin oleh Ir. Adhadi Kurniawan, S.T., M.Eng, IPM, ASEAN Eng.
Tim pertama bernama Bentalara, yang
terdiri dari Teguh Prestio (Teknik Elektro 2022) dan Ahmad Kadafi Anom (Teknik
Elektro 2023), sementara tim kedua adalah Rafkarsa,
yang terdiri dari Mhd. Rahul Bhatara Guru (Teknik Elektro 2022) dan Roland
Rafliwan (Teknik Elektro 2023).
Setelah melalui penilaian ketat oleh tim juri
yang berkompeten, Tim Rafkarsa berhasil
menyabet gelar Juara I dalam kategori Debugging
and Problem Solving. Nama Rafkarsa
sendiri bukan sekadar nama, tetapi memiliki arti mendalam: Rafkarsa merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Raflesia dan Karsa. Raflesia, yang
merupakan bunga khas dari Bengkulu, melambangkan keindahan dan kekuatan yang
memukau dunia, sementara Karsa bermakna
niat atau tekad. Jadi, Tim Rafkarsa
bukan hanya sekadar tim robotik, tetapi juga tim yang memiliki tekad dan semangat
yang kuat untuk membawa nama Unib lebih tinggi lagi!
Sementara itu, Tim Bentalara, dengan
nama yang terinspirasi dari Bentala yang
berarti "Bunga Raflesia" dan kata Raflesia
itu sendiri, yang melambangkan simbol kecantikan dan kekuatan Indonesia, meski
belum berhasil meraih juara, tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Nama Bentalara pun memiliki filosofi
yang kuat, yang mengingatkan kita akan potensi besar yang dimiliki oleh setiap
anggota tim, dan tentu saja oleh Universitas Bengkulu sendiri.
Kompetisi ini diikuti oleh 34 tim dari 20 perguruan tinggi ternama di Indonesia, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Batam, dan banyak universitas lainnya. Dibagi dalam empat sesi, Tim Bentalara bertanding di Sesi II melawan tim-tim kuat seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan IPB. Sementara itu, Tim Rafkarsa bersaing di Sesi III dengan tim dari Politeknik Negeri Batam, Politeknik Bengkalis, dan UPN Veteran Jakarta. Walaupun kompetisi ini sangat ketat, mereka berhasil keluar sebagai juara dan mengharumkan nama UNIB.
Tak hanya berbangga hati atas prestasi yang telah diraih, kedua tim robotik
Unib ini juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Kompetisi Robot Indonesia (KRI) di masa mendatang. Persiapan
yang matang dan semangat yang tinggi akan terus mengarahkan mereka untuk
berkompetisi di ajang-ajang robotik yang lebih besar, dan tentu saja, untuk
mengukir lebih banyak prestasi gemilang lagi di tingkat nasional dan
internasional. Dengan segala kemampuan dan kreativitas yang dimiliki, Tim Rafkarsa dan Tim Bentalara siap mengukir sejarah baru di dunia robotik.
Selamat sekali lagi untuk Tim Rafkarsa
dan Tim Bentalara! Semoga prestasi ini
semakin mengukuhkan posisi Universitas Bengkulu sebagai salah satu perguruan
tinggi unggul di bidang teknologi dan inovasi. Semangat untuk mempersiapkan KRI
dan ajang robotik lainnya ke depannya! Terus berkarya dan buktikan bahwa Unib
bisa!!!
Penulis: Tio
0 Komentar