Implementasi Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia di PT.Borneo Indo Tani Jurusan Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
Oleh: Diajeng Hasri NR, Fauzi Syahrivan Tuah, Lestari Pakpahan, Melly Nopriani
Abstrak
Sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu aset yang memegang peranan penting di dalam suatu perusahaan atau organisasi, perlunya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam setiap bagian pada perusahaan guna sebagai aset perusahaan dalam melewati berbagai tantangan dan kesulitan tersebut. Tentu pada dasarnya suatu perusahaan terdapat keinginan untuk meraih sebuah keuntungan dan mencapai tujuan dari visi serta misi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Tentu jika ingin memperoleh sebuah keuntungan, perusahaan harus berkerja keras agar tujuan tersebut tercapai. Salah satu aspek yang berpengaruh dalam mencapai suatu tujuan perusahaan atau organisasi yaitu melalui rekrutmen (penarikan) dan seleksi tenaga kerja. Tujuan dari penulisan ini yaitu mengetahui tujuan, proses, metode dan alasan mengapa diterapkannya rekrutmen (penarikan) dan seleksi tenaga kerja dengan menggunakan metode studi literature dan informasi-informasi yang diperoleh pada penulisan ini melalui berbagai sumber seperti sumber dari internet dan studi pustaka, serta sumber lainnya.
Kata kunci : Penarikan, Seleksi dan SDMPada era globalisasi ini banyak yang akan terjadi di masa yang akan datang, dimana pada masa datang akan memberikan tantangan dan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi masyarakat dan berbagai perusahaan. Walaupun dimasa datang banyaknya tantangan dan kesulitan, perusahaan tetap dituntut untuk tetap efektif dalam melaksanakan pengelolaan perusahaannya, karena jika perusahaan tersebut tidak mengikuti perubahan yang terjadi maka tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Oleh karena itu, perlunya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam setiap bagian pada perusahaan guna sebagai aset perusahaan dalam melewati berbagai tantangan dan kesulitan tersebut.
Adanya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam mencapai suatu tujuan dari perusahaan dan menjadi tolak ukur kualitas yang diberikan oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan sesuai dengan bidangnya maka perusahaan tersebut dapat berjalan dengan sangat baik (Ratnasari, 2013). Pada dasarnya suatu perusahaan terdapat keinginan untuk meraih sebuah keuntungan dan mencapai tujuan dari visi serta misi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Tentu jika ingin memperoleh sebuah keuntungan, perusahaan harus berkerja keras agar tujuan tersebut tercapai. Salah satu cara agar tujuan tersebut tercapai yaitu dengan mengimplementasikan penarikan dan seleksi sumber daya manusia (SDM). Penarikan (rekrutmen) merupakan proses pada sebuah perusahaan menarik calon pelamar dengan kualifikasi yang sesuai oleh perusahaan sehingga calon pelamar tersebut dapat menjadi penerus dimasa depan dalam profesi tersebut (Ulpa, 2021). Proses ini sangat penting dan sangat berperan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) untuk memperoleh calon-calon pelamar yang memiliki kemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi dalam pertumbuhan suatu perusahaan.
Salah satu tujuan dari penarikan (rekrutmen) yaitu perusahaan menyediakan calon pelamar yang sesuai, kemudian diseleksi oleh pimpinan yang memenuhi kriteria dan kualifikasi yang perusahaan butuhkan. Setelah proses penarikan atau rekrutmen telah dilaksanakan, maka calon pelamar yang dinyatakan lulus diharapkan dapat bekerja dan mampu menyelesaikan tugas serta pekerjaan seefisien mungkin guna tercapainya tujuan dari perusahaan (Amirullah, 2002). Dilaksanakannya proses penarikan dan seleksi ini guna untuk menemukan sumber daya manusia (SDM) yang tepat supaya dapat menunjang keberhasilan perusahaan dimasa yang akan datang.
Perlunya perusahaan dalam memikirkan konsep, aturan serta penerapan penarikan ini dengan dengan seksama. Agar jika terdapat kesalahan pada saat proses penarikan (rekrutmen) dan seleksi ini terjadi, maka perusahaan tersebut dapat langsung memperbaiki dan kembali pada alur yang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang sudah di tetapkan oleh perusahaan. Jika perusahaan tersebut tidak memikirkan konsep untuk penarikan ini maka, akan berakibat tidak baik bagi perusahaan untuk kedepannya.
PT.Borneo Indo Tani merupakan sebuah perusahaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit yang merupakan tanaman perkebunan tahunan jangka Panjang. (Abdul,2021). PT.Borneo Indo Tani pastinya akan melakukan rekrutmen dan seleksi karyawan untuk mencapai tujuan perusahan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mambahas: (1) Tujuan dan alasan diterapkannya penarikan dan seleksi di PT.Borneo Indo Tani (2) Mengetahui Proses Rekrutmen dan seleksi PT.Borneo Indo Tani (3) ) Mengetahui apa saja metode rekrutmen yang digunakan PT.Borneo Indo Tani.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu ataupun organisasi (Sedarmayanti, 2009). Menurut Faustino (2003), manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat, nasional, dan internasional. Sedangkan menurut Sule (2005), Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Menurut Billy (2016) manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu ataupun organisasi. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya
2.2 Penarikan (Rekrutmen)
Menurut Subekhi (2012), rekrutmen atau perekrutan diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai. Menurut Andreas (2014) tujuan rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak
manajemen untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.. Proses penarikan ini dilakukan dengan mendorong atau merangsang calon pelamar yang mempunyai potensi untuk mengajukan lamaran dan berakhir dengan didapatkannya sejumlah calon. Terdapat empat tahapan yang harus dilalui perusahaan dalam proses rekrutmen menurut Suwatno (2011), antara lain:
1. 1. Tahapan pertama : Memperjelas posisi yang harus diisi melalui perekrutan
2. 2. Tahapan kedua : Review dan memperbarui uraian pekerjaan, dan spesifikasi untuk posisi tersebut
3. 3. Tahapan ketiga : Mengidentifikasi kemungkinan sumber pelamar yang memenuhi syarat
4. 4. Tahapan keempat : Memilih cara komunikasi yang paling efektif agar menarik pelamar yang memenuhi syarat.
Menurut Yunus dan Sukartini (2013) proses rekrutmen pegawai atau karyawan yakni:
1. Meramalkan jumlah kebutuhan pegawai (forecasting)
2. Melakukan penarikan (recruitment).
3. Melakukan seleksi (selection).
4. Melakukan penempatan dan orientasi.
2.3 Seleksi
Menurut Rivai (2012), proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Prosesini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, dan ujian fisik.
Kriteria dan Teknik Seleksi Kriteria seleksi menurut Simamora (2004), pada umumnya dapat dirangkum dalam beberapa kategori yaitu:
1.PendidikanAdapun beberapa teknik seleksi antara lain :
1.Interview
2.Tes psikologi
3. Tes mengenai hal-hal yang berhubungan dengan perkerjaan
4.Pusat pelatihan
5.Biodata
6.Referensi
7.Grafologi (ilmu yang berkenaan dengan tulisan tangan)
Terdapat berbagai pandangan mengenai tahapan-tahapan dalam proses seleksi sumber dayamanusia pada perusahaan, salah satunya tahapan seleksi menurut Mangkunegara dalam Subekhi & Jauhar (2012) yaitu:
1) Tes pengetahuan akademik. Tes pengetahuan akademik bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi pengetahuan akademik calon pegawai. Materi yang diberikan harus sesuai denganbidang pendidikan dan tingkat pendidikan calon pegawai.
2) Tes psikologi. Tes psikologi ini diberikan oleh ahli psikologi, untuk mengungkap kemampuan potensial, minat, bakat, motivasi, emosi, kepribadian, dan kemampuan khusus lainnya yang ada pada calon pegawai.
3) Wawancara. Wawancara seleksi merupakan salah satu teknik seleksi pegawai yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung untuk mengetahi data pribadi calon pegawai.
2.4 Metode Rekrutmen
Menurut Hasibuan (2012), metode penarikan calon karyawan baru adalah “metode tertutup dan metode terbuka”. Metode tertutup adalah ketika penarikan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu saja. Akibatnya, lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan utnuk mendapatkan karyawan yang baik sulit. Metode terbuka adalah ketika penarikan hanya diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media massa cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarakat.
Disisi lain, terdapat perbedaan istilah yang dilekatkan dalam metode rekrutmen. Suhariadi (2013) menggunakan istilah metode internal dan eksternal. Menurut beliau, metode rekrutmen internal adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengisi pos-pos kerja yang kosong, namun SDM yang diambil berasal dari dalam perusahaan yang tidak lain adalah karyawan organisasi atau perusahaan itu sendiri. Teknik turunan dari metode internal ini antara lain adalah job posting dan job bidding. Job posting adalah pemberitahuan kepada SDM yang ada bahwa ada pos-pos kerja tertentu yang kosong, sehingga harus diisi oleh orang-orang pilihan tertentu. Sedangkan, job bidding sama dengan job posting, namun perbedaannya adalah tidak ditentukannya orang pilihan, sehingga SDM internal yang merasa memenuhi kualifikasi yang ditentukan, untuk mengajukan lamaran pada pos kerja yang kosong tersebut. Kemudian, metode eksternal adalah kebalikan dari metode internal, yakni sebuah pendekatan dengan jalan memilih calon pelamar yang akan menjadi SDM, berasal dari luar perusahaan. Penggunaan metode rekrutmen yang digunakan untuk memprediksi tenaga yang dibutuhkan. Penggunaan metode yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasil yang dicapai
Metode yang digunakan adalah Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian (Zed, 2008).
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil
4.1.1 Tujuan PT.Borneo Indo Tani melakukan Penarikan dan Seleksi
Tujuan utama PT.Borneo Indo Tani melakukan Penarikan dan Seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu di PT.Borneo Indo Tani, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan PT.Borneo Indo Tani untuk waktu yang lama.
4.1.2 Proses penarikan dan seleksi di PT.Borneo Indo Tani
Proses Penarikan di PT.Borneo Indo Tani
Pada penelitian (Abdul,2021) dengan judul Analisis Proses Rekrutmen dan seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Borneo Indotanidi Kabupaten Banjar Proses didapatkan hasil bahwa proses rekrutmen yang dilaksana kan oleh PT.Borneo Indo Tani sesuai dengan proses rekrutmen yang dilakukan secara umum. Proses rekrutmen tersebut diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, selanjutnya yaitu perencanaan proses rekrutmen, dan yang terakhir yaitu pencarian kandidat. Adapun penjelasan dari tahapan proses rekrutmen tersebut yaitu sebagai berikut:
a) Proses Identifikasi Tenaga Kerja
Proses rekrutmen perusahaan PT. Borneo Indo Tani diawali dengan proses identifikasitenaga kerja yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang pekerjaan yang memerlukan karyawan baru dan posisi baru yang belum memiliki karyawan agar dilakukan prosesre krutmen untuk mendapatkancalonkaryawanyang sesuaidengan kriteria dan dapat bekerja dengan baik agar mencapai tujuan perusahaan. Nikmah,Hasan, &Ainie (2018)menyatakan bahwa terdapat beberapahal yang harus diperhatikan dalam proses identifikasi tenaga kerja, yaitu sebagaiberikut:
1. Estimasi jumlah pekerja yang pensiun
2. Estimasi jumlah pekerja yang mengundur kandiri
3. Kebutuhan perusahaan karena akan memperluas wilayah perusahaan sehingga membutuhkan jumlah tenaga kerja atau karyawan,oleh karena itu harus mengumpulkan informasi mengenai berapa jumlah tenaga kerja atau karyawan baru yang diperlukan dan informasi kualifikasi kedudukan yang membutuhkan karyawan baru.
b) Perencanaan Proses Rekrutmen
Pada tahap ini perusahaan menentukan kualifikasi calon karyawan, deskripsi pekerjaan, berkas-berkas yang harus disediakansaatmelamarpekerjaan dan menentukan penyebaran lowongan pekerjaan. Prasetya, Cahyo, & Maula (2018) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan proses rekrutmen,yaitu sebagai berikut:
1. Menjelaskan posisi yang harus diisi melalui proses rekrutmen
2. Menjelaskan uraikan pekerjaan dan spesifikasi yang lengkap untukposisi tersebut
3. Memilih cara komunikasi yang paling efektifagar menarik pelamar
4. Mengidentifikasi kriteria kemungkinan sumber pelamar yang memenuhi syaratdan akan diterima oleh Perusahaan.
c) Pencarian Kandidat
Pencarian kandidat atau calon karyawan dilakukan melalui media cetak,sosia lmedia atau secara online,serta dengan caramelakukan sosialisasi secara langsung oleh pihak perusahaan kepada seluruh karyawan agar info lowongan pekerjaan tersebut tersebarluas. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dari aktivitas dan perilakunya yang diarahkan untuk melaksanakan tugas sesuai jabatan dan deskripsi tugas yang telah ditetapkan oleh perusahaan (Nursiti& Fedrick,2018).
Proses Seleksi di PT.Borneo Indo Tani
Penelitian (Abdul,2021) juga memaparkan hasil dari penelitiannya mengenai proses seleksi di PT.Borneo Indo Tani. Proses seleksi yang dilaksanakan oleh PT.Borneo Indo Tani sudah terlaksana dengan baiksesuai dengan proses yang dilakukan secara umum. Proses seleksi yang dilakukan oleh PT.Borneo Indo Tani terbagi menjadi beberapa tahap,yaitu tahap seleksi administrasi, tahap pemanggilan karyawan dan tahap Interview. Adapun penjelasan dari tahapan proses tersebut sebagaiberikut:
a) Tahap Seleksi Administrasi
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Pada tahap ini, pihak PT.Borneo Indo Tani terutama HRD (Human Resources Development) mengumpulkan berkas-berkas pelamar yang telah diberikan ke perusahaan PT. Borneo Indo Tani secara langsung ataupun secara online melalui email milik PT. Borneo Indo Tani, lalu setelah itu membaca secara teliti setiap berkas calon karyawan yang cocok dengan lowongan pekerjaan yang tersedia di PT. Borneo Indo Tani. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Widya (2021) yang mengungkapkan bahwa tahapan dalam seleksi salah satunya yaitu memilih calon karyawan yang telah memenuhi kriteria, karena hal tersebut mempengaruhi karyawan untuk beradaptasi dengan pekerjaan yang akan diberikan. Setelah membaca dan menemukan beberapa berkas calon pelamar yang sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan berkas-berkas tersebut kemudian diserahkan kepada bagian personalia.
b) Tahap Pemanggilan Calon Karyawan
Pada tahap ini, bagian personalia mengambil dan membaca terlebih dahulu berkasberkas yang telah diberikan oleh HRD (Human Resources Development), lalum encari nomor handphone yang dapat dihubungi untuk segera dating ke perusahaan PT.Borneo Indo Tani.
c) Tahap Interview atau Wawancara
Tahap interview atau wawancara yaitu percakapan formal dan mendalam yang dilakukanu ntuk mengevaluasi hal dapat diterimanya atau tidak seorang pelamar (Widya, 2021). Tahap ini merupakan tahapan paling penting dalam proses pelaksanaan seleksi dikarenakan pada tahap interview, HRD (Human Resources Development). PT.Borneo Indo Tani dapat berkomunikasi secara langsung dengan calon karyawan, selain itu juga dapat melihat secara langsung calon karyawan tersebut sesuai atau tidak dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PT. Borneo Indo Tani untuk mengisi kedudukan yang ada diperusahaan PT.Borneo Indo Tani agar dapat bekerjasama dengan baik dalam mencapai tujuan perusahaan PT. BorneoIndoTani.
4.1.3 Metode Rekrutmen yang digunakan PT.Borneo Indo Tani
Metode rekrutmen yang dipakai PT.Borneo Indo Tani yaitu metode rekrutmen terbuka dimana Pencarian kandidat atau calon karyawan dilakukan melalui media cetak,sosia lmedia atau secara online, serta dengan cara melakukan sosialisasi secara langsung oleh pihak perusahaan kepada seluruh karyawan agar info lowongan pekerjaan tersebut tersebarluas.
4.2 Pembahasan
Pengelolaan Sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber daya manusia (SDM) yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah perusahaan dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam perusahaan, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada perusahaan tersebut.
Melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang benar merupakan fungsi manajemen yang paling penting dalam perusahaan. Tidak ada fungsi lain yang melebihi pentingnya proses ini. Alasan utama adalah karyawan, sebagai salah satu sumber daya dalam perusahaan, merupakan subjek yang berkuasa atas sumber daya yang lain. Sumber daya lain (uang, mesin, material, metode, informasi dan lain-lain) menjadi objek, baik buruknya penggunaan sumber daya lain sangat tergantung dari karyawan yang mengelolanya. Jadi tugas utama dan paling pertama dari manajemen adalah memastikan bahwa karyawan yang masuk ke dalam perusahaan adalah karyawan yang tepat.
Sebagai negara agraris, potensi industri perkebunan di Indonesia sangat tinggi. Dengan tanah subur serta luas lahan yang membentang, sektor agrobisnis merupakan sektor unggul di Indonesia, termasuk perkebunan kelapa sawit PT.Borneo Indo Tani. Salah satu kunci utama yang berperan dalam peningkatan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai sektor unggulan adalah SDM (sumber daya manusia) perkebunan sawit. Untuk menciptakan Sumber daya manusia (SDM) perkebunan sawit yang profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah perusahaan dan perusahaan-perusahan perkebunan sawit melakukan penyaringan untuk anggota atau para pekerja yang baru.
Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam perusahaan perkebunan sawit PT.Borneo Indo Tani, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada perusahaan perkebunan sawit. Jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu perusahaan, maka lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen.
Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya karyawan yang handal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah. Hal ini semakin jelas karena peran sumber daya manusia sebagai faktor krisis yang dapat menentukan maju mundurnya serta hidup matinya suatu usaha dan kegiatan bersama, baik yang berbentuk perusahaan sosial, lembaga pemerintah maupun badan usaha.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari artikel ini yaitu:
5.2 Saran
Dalam metode rekrutmen ada metode tertutup dan terbuka namun metode rekrutmen yang dipakai PT.Borneo Indo Tani adalah metode terbuka, sebaiknya PT. Borneo Indo Tani juga bisa menerapkan metode terbuka ataupun tertutup dalam proses perekrutan karyawan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul,k.2021. Analisis Proses Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap kinerja Karyawanpt PT. Borneo Indo Tanidi Kabupaten Banjar. Tesis. Banjarmasin. Universita sIslam Kalimantan Muhammad Arsyad AlBanjari Banjarmasin
Bhoganadam, S. D., & Rao, D. D. S. (2014). a Study on Recruitment and Selection Process of Sai Global Yarntex (India) Private Limited. International Journal of Management Research & Review, issue : 10, 996–1006.
Billy,.dkk.2016. Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Bank Sulutgo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiens. Volume 16 No. 04
Dewi, Rizdiana. F. 2017. Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi), di:http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16394/8ATIKA%20RIZDI ANA%20DEWI%20%20edited.pdf?sequence=1&isAllo wed=y. Di akses pada tanggal 28 Februari 2022.
Freddy Kurniawan Atmoko.2017. Pemakaian Rekrutmen Online Di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. AGORA Vol. 5, No. 3,
Mulyadi.2015.Pengaruh Pelaksanaan Rekruitmen Terhadap Kesesuaian PenempatanKaryawan Pada Pt.Fukoku Tokai Rubber Indonesia.Economicus Jurnal Ilmiah–Pusma Pertiwi. Issue :8,2085-8205
Nursiti, D., & Fedrick, D. (2018). Pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan chatime focalpoint medan.Jurnal Psychomutiara,2(1),46–56.
Rivai, Veithzal. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sinambela, Poltak. L. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Cetakan ke-1. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhariadi, Fendy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendekatan Teoritis- Praktis. Surabaya: Airlangga University Press
Sumual, Meggy, T.E. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Surabaya: CV.R.A.De.Rozarie.
Widya,A.E.(2021).PengaruhProses Rekrutmen dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Perentjana Djaja 13 Kalimantan Selatan. JIEB: Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis,7(1),31–40.
W. N. Andreas, 2014.Pengaruh Proses Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja KaryawanDi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang. Journal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM).Volume issue : 2, 2337-5655
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
0 Komentar