Halo Sobat Ilook!
Tinggal menghitung minggu pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 akan segera dibuka! Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemdikbudristek melalui laman webnya telah merilis informasi mengenai alur pendaftaran seleksi masuk kampus jalur undangan ini.
Sobat ilook mungkin tidak asing dengan jalur seleksi yang satu ini. Bisa dibilang jalur ini merupakan salah satu jalur masuk kampus yang paling ditunggu-tunggu bagi calon mahasiswa baru yang saat ini sedang duduk di kelas 12. SNMPTN memiliki banyak keunggulan seperti proses seleksi yang mudah, gratis, dan pastinya bagi peserta yang lolos jalur seleksi ini tidak perlu mengikuti tes tulis. Namun, kelebihan yang dimiliki jalur seleksi ini tentunya membuat persaingan semakin ketat dan sulit.
Daftar SNMPTN bukan hanya sekadar ikut-ikutan teman atau asal pilih kampus. Dalam proses pendaftaran diperlukan rencana dan strategi yang matang saat memilih jurusan atau kampus yang dituju. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan mulai dari segi prestasi akademik, prestasi non akademik hingga akreditasi sekolah. Tentunya, dalam proses pendaftaran teman-teman harus berkoordinasi dengan orang tua, wali kelas dan guru BK untuk mendapatkan bimbingan dalam memilih jurusan dan kampus impian. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan dan kampus dalam SNMPTN ini, seperti peserta memiliki nilai akademik (rapor) yang memenuhi syarat dan diharapkan mendaftar pada jurusan yang linier atau berkaitan dengan jurusan ketika duduk di SMA/MA/SMK. Kemudian, apabila teman-teman memiliki portofolio berupa serifikat kegiatan perlombaan juga diharapkan memiliki hubungan dengan jurusan yang dituju, jangan sampai teman-teman mengunggah sertifikat rumah apalagi serifikat vaksin yaa, hehehe.
Dalam SNMPTN terdapat dua pembagian kelompok jurusan yaitu kelompok sains dan teknologi (saintek) dan sosial dan humaniora (soshum). Kelompok saintek merupakan kelompok fakultas/program studi dalan bidang sains dan teknologi seperti Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan lain-lain. Sedangkan, kelompok soshum biasanya berkaitan dengan fakultas/program studi dalam bidang sosial dan humaniora seperti Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan lain-lain.
Lalu bagaimana jika jurusan yang dilamar lintas jurusan (linjur) dengan jurusan saat SMA/MA/SMK? Peluang untuk lolos lintas jurusan akan semakin sulit karena kuota yang terbatas. Selain itu, panitia LTMPT sangat tidak menyarankan peserta untuk lintas minat/jurusan. Namun, beberapa kampus mengizinkan calon mahasiswa untuk mendaftar pada lintas jurusan. Misalnya teman-teman berasal dari jurusan IPA, beberapa kampus mengizinkan untuk daftar dalam program studi seperti di Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan lain-lain. Dan jursan IPS, beberapa kampus juga mengizinkan untuk memilih prodi seperti prodi pada Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan lain-lain. Info mengenai persyaratan peserta kelompok pilihan program studi dapat dilihat pada link berikut : https://sidata-ptn.ltmpt.ac.id
Alur pelaksanaan SNMPTN 2022
Pengisian PDSS
1. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
2. PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS.
3. Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
4. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
Persyaratan Sekolah
1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
2. Ketentuan Akreditasi:
3. Akreditasi A: 40 % terbaik di sekolahnya
4. Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya
5. Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya
6. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Persyaratan Peserta
1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:
2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
4. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Tahapan Pendaftaran
*) Pengumuman Kuota - 28 Desember 2021
Layanan masa sanggah tentang Kuota paling lambat Jum’at 17 Januari 2022, pukul 15.00 WIB
Ketentuan Pemeringkatan Sekolah
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
2. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
3. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
4. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
5. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
6. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
7. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah.
Jadwal SNMPTN
A. Pembuatan Akun LTMPT : 04 Januari - 15 Februari 2022
B. PDSS dan SNMPTN
1. Sosialisasi PDSS : 01 Desember 2021 - 08 Februari 2022
2. Sosialisasi SNMPTN : 01 Desember 2021 - 28 Februari 2022
3. Launching Kegiatan PMB : 04 Januari 2022
4. Penetapan Siswa Eligible : 04 Januari - 08 Februari 2022
5. Pengisian PDSS : 08 Januari - 08 Februari 2022
6. Pendaftaran SNMPTN : 14 - 28 Februari 2022
7. Pengumuman Hasil SNMPTN : 29 Maret 2022
*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.
(sumber : https://ltmpt.ac.id)
Lihat juga Info Jurusan Universitas Bengkulu Pada : (sidata-ptn.ltmpt.ac.id dan admisi.unib.ac.id)
Semangat terus ya calon maba! Semoga bisa lolos di kampus pilihan terbaikmu!
0 Komentar