Seberapa Keren Sih Kuliah di Arsitektur?
Hallo sobat Ilook! Bagaimana kabar hari ini? Sudah akhir bulan Februari, perkuliahan juga segera dimulai. Di masa ini, para calon mahasiswa tentunya sedang dilanda kecemasan. Bagaimana tidak, masuk kampus bukan hanya sekedar melanjutkan pendidikan. Namun lebih dari itu masuk kampus juga menentukan karir seseorang di masa depan. Pandemi membuat calon mahasiswa baru khususnya yang saat ini duduk di kelas 12 diyakini sangat kekurangan informasi mengenai jurusan yang ada di kampus. Hal ini bisa saja menyebabkan banyak mahasiswa yang nantinya salah mengambil pilihan jurusan. Meskipun demikian, sobat ilook jangan khawatir. Kami akan memberikan berbagai informasi mengenai jurusan di Universitas agar bisa menjadi pertimbangan calon mahasiswa kedepannya.
Kali ini, kita akan membahas salah satu jurusan yang sedang hype nih, yaitu jurusan Arsitektur. Mendengar kata arsitektur tentu kita akan langsung terbayang tentang bangunan dan menggambar. Banyak sekali cerita atau gosip yang beredar mengenai jurusan yang satu ini. Ada yang bilang harus jago gambarlah, harus pinter matematikalah dan berbagai gosip lainnya yang membuat calon mahasiswa jadi takut untuk memilih jurusan yang satu ini.
Jujur saja, faktanya memang betul jurusan arsitektur menjadi salah satu program studi yang memiliki beban kuliah yang tinggi. Namun, jurusan arsitek tidak semengerikan yang diceritakan di twitter. Berikut beberapa fakta jurusan arsitektur.
1. Gak mesti jago gambar dan matematika lho!
Sumber gambar : www.utakatikotak.com |
Ah masa sih? Iya! Ketika masuk arsitektur kalian sebenarnya gak harus jago-jago amat menggambar dan matematika namun yang terpenting adalah “bisa” karena faktanya jurusan arsitektur bukan cuma ngegambar. Lebih dari itu, di jurusan arsitektur kita akan banyak belajar mengenai komunikasi, negosiasi, manjemen, sejarah, bisnis & ekonomi hingga akutansi.
Bahkan bila di presentasekan, 60% pekerjaan arsitek membutuhkan keilmuan dalam dunia desain dan keteknikan dan 40% lainnya diluar dunia keteknikan. Lho kok gitu? Karena menjadi seorang arsitek harus bisa mengkomunikasikan semua yang ia gagas, asalkan gambar kalian bisa dimengerti klien maka itu tidak jadi masalah.
Lagi pula sekarang arsitek lebih banyak menggunakan software untuk mendesain. Selain mendesain seorang arsitek harus bisa bernegosiasi dengan sangat baik, tujuannya untuk menyakinkan klien dalam merencanakan sebuah proyek. Menjadi seorang arsitek juga akan diajarkan mengenai manajemen dan akutansi yang berguna dalam penyusunan anggaran proyek baik itu DED (Detail Engineering Design) ataupun RAB (Rencana Anggaran Biaya).
2. Bisa kerja walaupun masih kuliah
Sumber gambar : pintek.id |
Salah satu poin ini juga bisa menjadi salah satu pertimbangan kalian jika masuk arsitektur. Kalian bisa bekerja meskipun masih menjadi mahahsiswa lho. Kalian bisa membatu dosen dalam mengerjakan sebuah proyek ataupun bekerja freelance. Sudah banyak kok mahasiswa arsitektur yang sudah memiliki pengahasilan mekipun masih kuliah. Hitung-hitung lumayan untuk menambah uang jajan.
3. Jurusan yang cocok bagi pecinta seni
Sumber gambar : sindonews.com |
Bagi kalian yang merupakan pecinta seni, jurusan ini bisa dikatakan cocok sekali. Karena, di jurusan arsitektur seni merupakan salah satu poin utama yang bisa meningkatkan nilai keindahan sebuah project yang dibuat. Bukan Cuma desain Eksterior, desain interior sangat membutuhkan sentuhan keindahan. Ini sangat memungkinkan bagi kalian untuk mengimprovisasi keahlian kalian sebebas mungkin. Akan sangat menyenangkan bila hobi kalian menjadi pekerjaan ya kan?
4. Kenapa harus memilih jurusan arsitektur?
sumber gambar : www.mdurwin.com |
- Permintaan desain hunian semakin banyak dan tidak akan pernah berhenti.
- Bisa terjun di banyak pekerjaan mulai dari arsitek, desain visual, pengusaha, developer, kontraktor, dosen, konsultan, bekerja di BUMN dan pemerintahan, hingga menjadi jurnalis di dunia desain.
- Sering jadi perhatian publik hingga jadi pejabat publik. Karya-karya fenomenal seorang arsitek bisa saja membawa mereka dikenal oleh banyak masyarakat. Dalam sebuah proyek baik itu bangunan ataupun kawasan (misal taman kota, tata kawasan kota) yang paling banyak mendapat achievement tentu arsiteknya.
Gagasan seorang arsitek bisa membuat publik percaya sehingga tidak sedikit arsitek menjadi kepala daerah ataupun pejabat misalkan seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil, Mensos dan Mantan Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Menhub Budi Karya Sumadi dan lain-lain.
5. Meskipun banyak tugas, tetapi tetap seru kok!
Jurusan arsitektur terkenal denganbanyak tugas, asistensi dan maket. Ya! Memang cukup membuat kantung mata anda menggelap dan cukup mengabiskan banyak skincare. Tapi, akan sangat seru bila tugas dikerjakan bersama-sama. Apalagi mata kuliah studio yang sangat meningkatkan keakraban dan kehangatan di arsitektur. Kalian akan sangat sering nginap di kampus atau di rumah temen untuk menyelesaikan tugas besar. Yang pastinya sangat seru.
6. Jadi mahasiswa keren di kampus
Ini juga menjadi soptlight yang menarik ketika kalian masuk jurusan arsitektur. Ketika mendengar kalau kalian mahasiswa arsitektur langsung terdengar keren gimana gitu. Selain terkenal sebagai alah satu prodi di bawah fakultas Teknik yang bermental baja dan kebersamaan yang kuat, jurusan arsitektur menjadi salah satu jurusan yang lumayan berkelas di kampus.
Nah, jadi itulah sebagian kecil cerita dan pengalaman yang langsung didapatkan dari mahasiswa arsitektur. Dari beberapa poin yang sudah disampaikan di atas, sebat sekalian juga harus memahami bahwa semua jurusan memiliki keunikan, keunggulan, kesulitan dan problemnya masing-masing. Semua kuliah itu sebenarnya sulit. Tapi, jika kalian tidak salah jurusan dan menikmati apa yang sudah kalian pilih. Penulis yakin, kalian akan sangat bersemangat menjalaninya meskipun sesulit apapun.
Sebagai informasi, Universitas Bengkulu pada tahun ini membuka 40 kuota calon mahasiswa arsitektur. 8 kuota untuk SNMPTN, 25 kuota untuk SBMPTN, dan 15 kuota untuk SMMPTN. Perlu dipahami bahwa SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) yang saat ini sedang berlangsung 15-24 febuari 2021 merupakan seleksi nasional yang menggunakan nilai rapor, akreditasi sekolah & poin penunjang, prestasi akademik & nonakademik. Seleksi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi yang menggunakan nilai hasil UTBK (Ujian Tes Berbasis Komputer) yang pendaftarannya akan diselenggarakan pada 15 maret – 1 april 2021 dan pelaksanaanya terbagi menjadi dua yaitu gelombang 1 pada 12-18 april 2021 dan gelombang 2 pada 26 april 2021. Dan yang terakhir yaitu SMMPTN Bagian Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Bagian Barat) merupakan seleksi yang mirip dengan SBMPTN namun penyelenggaranya adalah Universitas. Kekurangan jalur ini kalian harus mengeluarkan Biaya Pengambangan Institusi (BPI).
(AR28)
3 Komentar
Wah infonya berguna banget si untuk para camaba
BalasHapusjangan lupa di share kak 😍
HapusApa bedanya sama teknik sipil kak? 🤔
BalasHapus