Sebelumnya kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin untuk kalian semua, kalian sudah saya maafkan :)
(Sumber : Redaksi ilook) |
“Memang kalau lebaran dirumah aja
bakalan seru?”
Jawabannya
tergantung pada pribadi masing-masing, bagaimana cara kalian menyikapi hari
raya situasi pandemi seperti saat ini. Hal-hal rutin yang biasa dilakukan di
hari raya pasti bikin kangen deh! Apa saja ya? Simak yuk
artikel di bawah ini :
1.
Mudik
Salah
satu pernyataan kontroversial saat ini adalah ‘tidak boleh mudik di situasi pandemi’. Demi memutus tali rantai
penyebaran Covid-19 sudah seharusnya di rumah aja dan tidak berpergian apalagi
hingga mudik ke berbagai kota. Namun, banyak masyarakat yang menyalahi aturan
dan nekat membanjiri sejumlah bandara ataupun kendaraan pribadi untuk bisa ‘pulang kampung’ eits! Mudik sama pulang kampung sama atau tidak
sih?
(sumber : BeritaSatu.com)
Bagi
yang tidak bisa mudik tahun ini, jangan bersedih hati ya. Kita masih bisa
berlebaran online, maaf-maafan lewat video call, telepon, ataupun pesan
broadcast. Lebaran tahun ini, hendaknya saling berusaha untuk memaklumi kondisi
yang sedang terjadi.
“Harusnya lu seneng kaga jadi mudik
cuy”
“Lah, kenapa gitu. Dimana-mana
kalau enggak bisa mudik mah sedih, enggak bisa kumpul keluarga”
“Sedihan mana, enggak mudik aman dari
omongan keluarga atau mudik tapi risih karena diomongin keluarga karena belum
bawa calon” – diem deh tuh, melamun, bengong, sampai lebaran selesai
2.
Sholat
Eid
(sumber : TribunNews.com)
Tapi,
sholat di rumah juga tidak mengurangi pahala beribadah kok. Jadi, sholat eid
nya di rumah aja ya, lakukan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan supaya di hari
nan fitrahnya bisa berjalan dengan lancar.
“Sibuk
bener mau ngapain?”
“Nyari
imam buat sholat eid, gue butuh imam”
3.
Bersilahturahmi
(Sumber : RiauSky.com)
Selama
masa pandemi kita dianjurkan untuk melakukan social distancing, menjaga jarak
satu sama lain, seminimalnya berjarak 1 meter. Kalau biasanya bisa langsung
pergi ke rumah tetangga buat maaf-maafan, kali ini ya silahturahmi online. Jangan
sia-siakan kecanggihan teknologi ya, kalau ada yang mudah jangan dibuat susah
dong! Jangan risau juga karena silaturahmi online tidak akan mengurangi rasa
permintaan maaf terhadap sesama.
“Maafin gue ya, kalau ada salah-salah
kata, salah rasa, ataupun salah cinta”
4.
Berburu
THR
(Sumber : OkeZOne.com)
Berburu
THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi ritual yang tidak bisa dilupakan. Seberapa
banyak nominal uangnya, yang penting bisa masuk kantong. Jangankan anak-anak
kecil, para mahasiswa juga sering haus THR. Lumayan
bisa beli quota buat ngebucin – hehe. THR nya dipakai buat hal-hal yang
berguna ya teman-teman, jangan boros, inget! Menjadi kaum melarat itu tidak
enak, kalau sudah dapat THR ditabung mana tahu nanti bisa beli sahamnya Apple.
“Kaga ada THR-an tahun ini, lu jauh
kaga bisa mudik”
“Elah bang, THR online juga boleh.
Ini nomor rekening gue, ditunggu ya. Makasih bang, mohon maaf lahir dan batin
hehe”
5.
Berburu
makanan dan kue lebaran
(Sumber : WartaSolo.com)
Selain
THR, ada lagi nih ritual lain yang perlu untuk diburu. Berburu makanan dan kue
lebaran jadi favorit bagi para manusia pengunyah, memang sih tiap rumah yang di
datangi menu nya hampir sama. Lontong, Ketupat, Rendang, Nastar, Cookies
Coklat, dan lainnya. Seru ya, kalau dimakan bareng-bareng dan yang punya rumah
juga bakalan senang saat makanan yang disuguhkan sudah ludes.
Lebaran
dirumah aja bisa menjalani ritual seperti ini tidak? Bisa dong! Jangan
khawatir, pasti ada tetangga berhati malaikat yang baik akan mengantarkan
makanan dan kuenya.
“Aduh, Bu Ida repot-repot pakai
antar segala. Makasih ya bu, mohon maaf lahir dan batin ya bu”
“Sama-sama ya nak Ucok, ibu juga
mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir
dan batin. Ini ibu ada makanan, semoga nak Ucok suka”
“Pasti suka bu, jangan khawatir ini
pasti habis” -- tenang buat anak kos jangan khawatir, berdoa saja akan ada Ibu
Ida lainnya di tempat kaliandan batin. Ini ibu ada makanan, semoga nak Ucok suka”
6.
Berkunjung
ke tempat wisata
(sumber : OkeZone.com)
Di
situasi normal tanpa Covid-19 suasana jalan lintas saat lebaran pasti akan
sangat ramai. Banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk berkunjung
ke berbagai tempat, baik ke rumah saudara, teman, ataupun berwisata. Jadi tak
heran jika jalanan macet tak karuan karena semua punya rencana masing-masing.
Hanya
saja, di situasi pandemi jangan coba-coba untuk berwisata ya teman-teman. Bukan
karena jalanan macet, tapi kita memang tidak dianjurkan untuk berpergian keluar
rumah dan berada dalam kerumunan. Sudah, dirumah aja! Jika keadaan membaik,
kalian bebas untuk berwisata kemanapun. Intinya bersabarlah!
“Ngapain buka google map?”
“Mau jalan-jalan”
“Ikutan, kemana?”
“Zimbabwe! Let’s go!”—anak kos
memang kreatif
0 Komentar